FAQ

Perbedaan antara tumpukan pengisian daya DC dan tumpukan pengisian daya AC adalah:
1. Prinsip Kerja yang Berbeda: Tumpukan pengisian DC secara langsung mengirimkan energi listrik ke baterai kendaraan listrik, sementara tumpukan pengisian AC perlu mengubah energi listrik AC menjadi energi listrik DC dan kemudian mengirimkannya ke baterai kendaraan listrik.
2. Efisiensi pengisian yang berbeda: Tumpukan pengisian DC memiliki efisiensi pengisian yang lebih tinggi dan dapat mengisi penuh baterai dalam waktu yang lebih singkat, sementara tiang pengisian daya AC memiliki efisiensi pengisian yang lebih rendah.
3. Harga yang berbeda: Harga tumpukan pengisian DC umumnya lebih tinggi, sedangkan harga tumpukan pengisian AC lebih rendah.
4. Lokasi instalasi yang berbeda: Tumpukan pengisian DC umumnya dipasang di tempat -tempat umum seperti stasiun pengisian daya publik dan tempat parkir, sementara tumpukan pengisian daya AC umumnya dipasang di garasi pribadi atau area perumahan.
5. Daya pengisian daya yang berbeda: Tumpukan pengisian daya DC memiliki daya pengisian yang lebih tinggi dan dapat mengisi daya dengan cepat, sementara tumpukan pengisian daya AC memiliki daya pengisian daya yang lebih rendah dan kecepatan pengisian yang lebih lambat

Perbedaan utama antara pengisian cepat dan pengisian yang lambat dalam mobil adalah kecepatan pengisian dan metode pengisian daya. Pengisian cepat biasanya menggunakan arus searah, dengan tegangan output tinggi (50-750V+), daya pengisian lebih besar dari 35kW, dan dapat mengisi daya kendaraan 30-80% dari kapasitasnya dalam 1 jam. Metode pengisian cepat ini cocok untuk situasi darurat atau situasi di mana daya perlu diisi ulang dengan cepat. Namun, karena daya pengisian yang tinggi, penggunaan jangka panjang pengisian cepat dapat menyebabkan kerusakan tertentu pada baterai. Pengisian daya lambat menggunakan arus bolak-balik, dengan tegangan nilai output 220V dan daya pengisian antara 7-14kW. Mungkin butuh beberapa jam atau bahkan lebih lama untuk mengisi penuh mobil listrik. Keuntungan dari pengisian yang lambat adalah memiliki dampak yang lebih kecil pada baterai dan cocok untuk penggunaan sehari-hari dan pengisian jangka panjang. Namun, karena kecepatan pengisian yang lebih rendah, pengisian lambat mungkin tidak cocok untuk situasi di mana pengisian penuh diperlukan dalam waktu singkat. Secara umum, perbedaan antara pengisian cepat dan pengisian yang lambat pada mobil terutama tercermin dalam kecepatan pengisian, metode pengisian dan skenario yang berlaku. Pengguna dapat memilih metode pengisian yang sesuai sesuai dengan kebutuhan dan kondisi aktualnya

1. Pilih produk yang tepat sebagai merek terkenal di bidang pengisi daya kendaraan listrik, pengisi daya Wallbox LCLCTEK sangat disukai oleh pengguna karena desain, keamanan dan keandalannya yang indah, dan pengisian daya yang efisien. Saat memilih produk, silakan pilih model yang tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda (seperti jumlah perangkat pengisian daya, persyaratan daya, lingkungan instalasi, dll.). LCLCTEK menyediakan berbagai pengisi daya yang dipasang di dinding untuk memenuhi kebutuhan pengisian dalam skenario yang berbeda.
2. Siapkan Alat dan Bahan Instalasi
2.1. Wallbox Charger Body: Pastikan kemasannya selesai dan aksesorisnya lengkap.
2.2. Set Obeng: Pilih kepala obeng kanan sesuai dengan bahan dinding (seperti papan gipsum, dinding bata atau dinding beton).
2.3. Bor listrik (jika perlu): Digunakan untuk mengebor lubang di dinding keras.
2.4. Colokan atau jangkar ekspansi: Pilih sesuai dengan jenis dinding dan gunakan untuk memperbaiki panel Wallbox.
2.5. Penguasa Level: Pastikan posisi instalasi level dan indah.
2.6. Marking Pen: Digunakan untuk menandai posisi meninju.
2.7. Tape isolasi (cadangan): Digunakan untuk menangani kabel yang terbuka dan meningkatkan keamanan.
3. Tentukan posisi instalasi
3.1. Pertimbangan Keselamatan: Pilih lokasi yang jauh dari sumber air, menghindari sinar matahari langsung, dan mudah diakses.
3.2. Kenyamanan: Pastikan tinggi pemasangan sedang dan nyaman untuk operasi plugging dan unplugging harian.
3.3. Tata letak yang indah: Gunakan penguasa level untuk membantu menentukan posisi instalasi panel Wallbox dan tandai titik tinju.
4. Langkah Instalasi
4.1. Punch dan Pasang Panel Wallbox: Gunakan bor listrik untuk mengebor lubang sesuai dengan titik yang ditandai, masukkan colokan atau jangkar ekspansi, dan kemudian perbaiki panel Wallbox ke dinding dengan sekrup.
4.2. Hubungkan kabel daya: Lewati kabel daya dari pengisi daya Wallbox melalui lubang yang dipesan dan sambungkan ke soket daya di dinding. Perhatikan untuk memeriksa apakah lapisan isolasi kabel listrik masih utuh, dan gunakan pita isolasi untuk membungkus bagian yang terbuka jika perlu.
4.3. Memasang Charger: Sejajarkan pengisi daya Wallbox dengan slot gantung di pelat Wallbox dan dorong dengan lembut sampai terkunci.
4.4. Tes Power-On: Setelah mengonfirmasi bahwa semua langkah instalasi sudah benar, nyalakan daya dan periksa apakah lampu indikator pengisi daya aktif secara normal dan apakah setiap port pengisian daya dapat bekerja secara normal